Majalahpandu.com – Disaksikan oleh Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, (Komisi 1 DPR RI), Kepala Staf TNI AL (KSAL) meresmikan Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 9 Dabo Singkep, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (25/10).
Dikutip dari akun Instagram Korps Marinir TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono yang didampingi para Perwita Tinggi (Pati) TNI AL menandatangani peresmian Puslatpur 9 Dabo Singkep.
Setelah prasasti ditandatangani, KSAL memencet tombol dan tirai pun terbuka. Ada nama “Sundang” yang tertulis di Gedung Puslatpur 9 Dabo Singkep.
“Sundang” adalah senjata tradisional milik suku Melayu yang berasal dari Kepulauan Riau. Senjata ini mempunyai filosofi yaitu keteguhan hati dan pantang menyerah bagi prajurit laut dan darat Kerajaan Lingga yang diperintah Sultan Mahmud Riyayatansyah.
“Peresmian Puslatpurmar 9 Dabo Singkep merupakan implikasi nyata dari komitmen TNI AL untuk terus berkarya, membangun kekuatan Korps Marinir berbasis peningkatan sumber daya manusia,” ujar KSAL dikutip dari akun Instagram @marinir_tni_al, Selasa (26/10).
“Terima kasih dan penghargaan kepada Komandan Korps Marinir dan seluruh prajuritnya atas dedikasi dalam merealisasikan program pembangunan kekuatan, yang diwujudkan dengan Peresmian Puslatpurmar 9 Dabo Singkep di Kabupaten Lingga,” imbuhnya.
Beberapa fasilitas yang dibangun di Puslatpur 9 Dabo Singkep antara lain, gedung utama, jalan, pagar dan pos penjagaan, serta sejumlah fasilitas lainnya.
Pada kesempatan tersebut, para anggota Komisi I DPR RI mencoba menembakkan senjata artileri dan menaiki kendaraan tempur Korps Marinir. Sebagai penghargaan, para anggota DPR RI juga mendapat brevet kehormatan Kavaleri dan Artileri Korps Marinir. (at)
