Juara 12 Kali Berturut-turut

Jakarta, majalahpandu.com – Di balik penampilannya yang sederhana, Lettu Infanteri Safrin Sihombing ternyata telah kenyang pengalaman mengikuti berbagai perlombaan menembak di tingkat internasional. Di antaranya tahun 2008, 2009, 2010, 2014, 2015, 2016, dan terakhir 2017 dari tingkat Asia, Amerika hingga Eropa. Kejuaraan Australian Army of Skills Arm at Meeting (AASAM) yang merupakan ajang uji tembak antar negara juga rajin diikutinya.


TNI Angkatan Darat, di mana Safrin bernaung, telah mengikuti AASAM sejak 1996/1997. Dan dari 2008 hingga 2019, TNI AD selalu menjadi juara umum. Pada kejuaraan AASAM 2019, TNI AD mengantongi 21 emas, 14 perak, dan 10 perunggu dengan menyisihkan 20 negara peserta lainnya. Meskipun begitu, bukan berarti lawan-lawan yang mengikuti kejuaraan AASAM mudah ditaklukkan.

Juara 12 Kali Berturut-turut
Lettu Infanteri Safrin Sihombing (kiri) dan Praka Rio Danu Utama Thabu (kanan) berhasil menjadi juara dalam ajang Sea Games 2019. (Foto: KEMENPORA)


Tak tanggung-tanggung mereka harus bertarung dengan prajurit negara lain dengan persenjataan modern, seperti United States Marines Corps (USMC), US Army, Anzac, Inggris, Perancis, China, dan hingga tuan rumah Australia.


Mampu meraih 12 kali kemenangan secara berturut-turut di kejuaraan AASAM bukan perkara yang mudah. Safrin mengaku jika seleksi agar bisa terpilih mengikuti kejuaraan itu lebih ketat jika dibandingkan dengan SEA Games.


“Kalau ada event internasional, dipanggil perwakilan terbaik dari setiap kota di Indonesia, diseleksi secara fair melalui tiga hingga empat kali tahapan,” kata Safrin. “Prosesnya jelas, sehingga hanya yang terbaiklah yang bisa bertahan. Seleksinya pun terbuka, dan disaksikan bersama-sama. Terbukti pada saat lomba kita mendapatkan hasil yang terbaik,” imbuhnya.